Minggu, 21 Februari 2010

Terdamparrrrr..........!!!!!

¡¡¡¡˙˙˙˙ɐƃnɾ ɹɐןǝʞ ɯǝןɐɯ ǝɹos ǝdɯɐs ɹnpıʇ unƃuɐq ıɹɐp ˙ɹǝʇndɯoʞ ʎɹʇsıƃǝɹ snןd ƃuıןןıq ƃuıʇʇǝs 'qnɥ ıp ʞǝuoʞ ƃɐƃ ƃuɐʎ ɹoʇʞǝuoʞ ƃuɐןn ƃuɐsɐd 'ןǝqɐʞ uıʇnɹnƃu ɐpn ıƃɐd-ıƃɐd

˙˙˙˙ןıƃƃuɐɯǝɯ uɐɐɾɹǝʞ ɐʎɐp ɐdɐ ıdɐʇ ןǝdɐƃu ɐʎuɹǝuǝqǝs ʇǝƃuɐq uǝƃuǝd 'ɹǝʇndɯoʞ ɹǝʌɹǝs 1 ɐɯɐ ʇuǝıןɔ 01 uıןǝdɐƃu ɥɐןɐɯ ǝnƃ ıuı ʞǝʍǝɔ ןǝdɐƃu ɐpɐd ƃuɐɹo-ƃuɐɹo 'nƃƃuıɯ ɯǝןɐɯ

pusingkan bacanya????
hehehehehehehe......
sekalian gue nulerin pusing gue, berbagi gitu deh...

Rabu, 17 Februari 2010

Judulnya Capek Dijalan

tgl 13 kemaren, bener-bener dah capek banget, starting dari jam 6 berangkat dari apartemen ke Depok Town Square gak pake sarapan buad ceksound katanya jam 7 udah ceksound ternyata ngaret baru mulai jam 8, padahal harus dilanjutin ke plaza semanggi buad ceksound disana jam 9, kebayang gak tuh capeknya?
mana macet!
nguber waktu!
eee... gak taunya di telepon kalo ceksoundnya di undur jadi jam 12 siang, yaudah, banting setir puter arah balik ke apartemen lagi, lumayan lah buad istirahat tidur 1 jam karena sampe di apertemen aja udah jam 11 siang.

pas banget jam setengah 12 dibangunin sama orang management, cuci muka and then cabut gi ke plaza semanggi, sampe di plaza semanggi jam 12 lewat 29 menit, kiraiin udah telah, yeee... gag taunya alat aja baru di set, yaudah deh karena harus perfom di depok town square jam 3 jadinya gak jadi ceksound di plaza semanggi... sumpah empet banget cuma capek aja di jalan!

tapi semuanya bisa terobati karena bisa satu panggung ama bojes AFI, (hehehehe... drumernya cakep juga), the adlys, goliath, blackout, d'cinnamos, dll...
tapi tetep aja judulnya capek dijalan....!!!!

Selasa, 09 Februari 2010

Pusiiingggggggg...........!!!!!!

Pusinggg puuuussssiiinggggg pusssiiingggg…..!!!!!!
Dapet kabar kok mendadak banget, belum packing barang, belum garap lagu, belum ini, belum itu, yang lebih parah lagi baju, celana plus cangcut gue belum pada dicuci……!!!!
Aduuuuuhhhhhh gimana ini? Engak mungkin cucian kering Cuma dalam waktu setebgah hari kan ya uda deh terapaksa berangkat dengan modal baju 2 potong, celana plus cangcut yang gue pake ini, hahahahahahaha… bukanya gu jorok tp mo gimana lagi, beli aja lah nanti disana and semoga aja dapet wardrobe, jadi gak pusing-pusing hunting kostum…
Jakartttttttttttaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa im backkkkkkkkkk…….!!!!!

10 Hal About Rendi

Sepuluh hal yang loe mesti tau tentang rendi
Pertama Rendi itu GANTENG
Banyak cewek-cewek yang bilang seperti itu ama gue, apalagi pas gue baru dapet honor ngamen pasti dah banyak yang bilang gue ganteng.
Kedua Rendi itu CAKEP
Kalo loe memang bilang gue cakep, mungkin loe itu orang yang ke 1.000.001 yang bilang gue cakep.
Ketiga Rendi itu IMUT
Gag ada yang bisa nyangkal klo gue memang imut, cewek gue aja sering bilang gue imut, apa lagi pas minta dibeliin boneka, pasti bilangnya kaia gini nih “ih, lucu ya bonekanya… imut banget kaia kamu”
Keempat Rendi itu MANIS
Yups, tepat banget kalo loe pada ngakuin gue ini memang manis, semut aja seneng banget gigit gu, apalagi pas kaki gue berkunjung kesarangnya pasti dah tu semut-semut pada berebutan buad ngegigit jempol gue.
Kelima Rendi itu SMART
Hahahahaha…. Bener banget gue ntu smart, gag percaya? Guru-guru, dosen-dosen gue aja pada sayang ama gue, buktinya Cuma gue sendiri yang belum dibolehin lulus padahal gue uda 6 tahun kuliah tapi dosen-dosen gue pada masih belum ikhlas buat ngelepas gue pergi dari kampus.
Keenam Rendi itu BAEK
Ya ialah rendi itu baek, klo enggak baek mah mungkin sekarang gue uda terkapar gag berdaya di rumah sakit.
Ketujuh Rendi itu RAMAH
Temen-temen gue pada ngakuin klo gue ramah, simple aja alesannya kenapa gu ramah karena gue jarang maen keluar alias RAjin di ruMAH
Kedelapan Rendi itu KOCAK
Gile loe klo gag ngakuin gue kocak, baru liat muke gue aja pasti dah pada ngekek bais sambil nguling-guling ditanah.
Kesembilan Rendi itu TAJIR
So pasti rendi itu tajir, kemana-mana pasti di anterin, pergi kekampus aja naek mercy (DAMRI), klo pergi-pergi pasti selalu duduknya dibelakang secara gue kan gag bisa nyetir mobil or motor
Kesepuluh Rendi itu suka BOONGKarena semua yang loe baca ini semuanya gag ada yang bener…!!!

Senin, 08 Februari 2010

Aku Harus Pergi

Rasa sakit itu belum juga hilang, pikirannya masih saja menerawang, matanya menatap kosong langit-langit atap kamarnya, ia mencoba untuk menyingkirkan bayang kelam itu, tapi usahanya sia-sia belaka, semakin kuat keinginannya untuk melupakan bayangan itu semakin kuat juga bayangan itu memasuki alam bawah sadarnya. Ia mencoba lagi menyingkirkan bayangan itu dengan memejamkan matanya, rasa kantuk dipanggilnya tapi percuma saja walaupun ini sudah hari ketiga ia tidak bisa tidur dengan nyenyak, bayangan itu selalu saja menghantuinya. Semenjak kejadian tiga hari yang lalu ridho hanya mengurung diri dalam kamarnya,.Diambilnya ponsel dari bawah bantalnya kemudian ia mulai membuka kembali pesan singkat dari lia, entah knapa ia sulit sekali melupakan wanita itu walaupun ia tau bahwa wanita itu telah pergi meninggalkan dirinya. Ya Allah, knapa semua ini harus terjadi padaku? Gumamnya dalam hati, kemudian ia bangkit dari tempat tidurnya menuju meja belajar tepat ia meletakkan laptop kesayangannya. Di bukanya foto-foto dan video kenangannya dengan lia, lama ia terpaku di depan layar monitor laptopnya, kini pikirannya melayang jauh mengingat memori indah itu, hingga akhirnya ia tertidur di meja belajarnya, kemudian sebuah sosok wanita muncul di sebelahnya lalu mencium kening ridho.

Rasa dingin menyelimuti raga ridho yang sedang tertidur, Angin yang berhembus kecang menerobos masuk melalui sela-sela jendela kamarnya, seolah-olah ingin membangunkan ridho yang tertidur pulas. ia untuk membuka kedua matanya tetapi matanya sulit sekali untuk dibuka seolah-olah ada beban berat yang menempel dipelupuk matanya. “ridho…bangun sudah siang, kamu kuliahkan hari ini” sayup-sayup terdengan suara yang sudah sangat kenal di telinganya. Akhirnya ia terbangun bangkit dari tempat tidurnya, ia duduk sejenak di bibir tempat tidurnya, dan merasakan ada suatu kejanggalan dalam dirinya, namun segera ditepisnya perasaan itu karena suara itu kini terdengar lagi, “ia mah, hari ini kuliah ” jawab ridho lirih sambil berjalan menuju pintu kamarnya.

Sesampainya dikampus ridho tidak melihat satupun teman-teman sekelasnya yang biasanya duduk di tangga menunggu dosen datang, diliriknya jam tangannya, Ya Allah, baru pukul 08.30, aku berangkat terlalu pagi keluhnya dalam hati, akhinya ia putuskan untuk menunggu waktu kuliahnya di kantin kampus yang berada tepat dibelakang kampusnya, ia pun mulai melangkahkan kakinya menuju kesana. Sesampainya di kantin matanya terpaku melihat seorang wanita yang melambaikan tangannya kepada dirinya. Didekatinya wanita itu kemudian duduk tepat dihadapannya “Mas es caffucinno satu” katanya kepada pelayan kantin, “Kamu datang kepagian ya? Sama aku juga salah liat jadwal, aku kira ini hari senin” cerita wanita itu membuka pembicaraan, “hari ini kamu kuliah jam berapa? Aku ada yang ingin di bicarakan denganmu” lama ridho membisu, dia merasa aneh hari ini, ia merasa seolah-olah pembicaraan ini telah dialaminya sebelumnya tapi dimana, ia berusaha mengingat-ingat lagi, tetapi pelayan kantin yang datang mengantarkan pesanan minuman datang menyela pikirannya, “jam berapa kamu masuk kuliah” tanya wanita itu lagi “jam setengah sepuluh aku masuk kuliah” jawabnya sambil mengingat-ingat dimana kejadian ini pernah terjadi, “ada yang ingin aku bicarakan dengan kamu. Dan aku harap kamu bisa menerima semua keputusan ku ini. Aku pikir lebih baik hubungan kita cukup sampai disini saja, aku harus pergi, semoga kamu bisa mendapatkan pengganti aku yang jauh lebih baik dari aku” wanita itu berkata datar, ridho hanya bisa diam, menatap wanita itu dengan penuh tanya, ia ingin mengeluarkan suara tetapi di tenggorokannya terasa ada sesuatu yang mengganjal sehingga ia tidak bisa berkata apa-apa “Kamu jangan pernah hubungin aku lagi dan jangan datang lagi kerumahku” ucap wanita itu lagi seraya pergi meninggalkan ridho yang masih diam, “tapi kenapa? Apa salahku?” akhinya ridho dapat mengeluarkan suaranya “karena aku harus pergi jauh” jawab wanita itu tanpa menoleh kearah ridho sedikitpun, “Lia tunggu….!!!! Liaaaaaa…….!!!!!”
Dering ponsel membangunkan tidurnya, “ah, mimpi itu lagi” ridho pun sekarang ingat bahwa mimpi tadi adalah kejadian tiga hari yang lalu, mimpi yang selalu datang setiap ridho terlelap tidur, ponsel ridho berdering sekali lagi, diambilnya ponsel yang tergeletak tepat disebelah laptop, “siapa ini nomor ini aku tidak kenal?”.
“halo ini ridho?” tanya orang wanita yang dari suaranya berusia kira-kira setengah baya, belum sempat ridho menjawab wanita telah berkata lagi “ini mama-nya Lia nak, kamu dimana? Ibu minta kamu datang kesini sekarang nak”. Ridho terdiam, ia masih tidak mengerti ada apa ini sebenarnya, kenapa tadi terdengar suara isak tangis? Bukankah lia sudah berkata jangan pernah menemuinya dan datang kerumahnya lagi, tapi kenapa sekarang tiba-tiba mamanya menyuruh ku datang kerumahnya? Berjuta pertanya memenuhi kepala ridho. Buru-buru ridho mencuci muka dan mengambil jaketnya lalu pergi menuju rumah lia.
Ridho terpaku melihat berdera kuning terpasang tepat di pagar rumah, “apa maksud dari semua ini? Benarkah ini terjadi atau aku hanya sedang bermimpi?” diberanikan langkahnya untuk masuk kedalam rumah lia, didalam rumah ridho menemui lia yang sedang terbujur kaku dibalut dengan kain putih, seketika itu juga lututnya menjadi lemas, ia berusaha mencari sandaran agar tidak terjatuh, “lia meninggal? Kenapa? Tiga hari yang lalu dia masih baik-baik saja? Tapi mengapa sekarang aku menemukannya terbujur kaku disini?” seorang wanita setengah baya menghampiriku, sambil menangis terisak-isak berkata lirih kepadaku “Lia meninggal nak…, sebelum meninggal lia menitipkan ini untuk kamu” sebuah amplop warna biru, warna kesukaan lia.
Terima kasih atas semua kenangan terindah Yang pernah kudapat darimu meski hanya sesaat, Maaf aku tidak memberitahumu tentang penyakit yang telah bersarang diotakku selama tiga tahun belakang ini. Aku meninggalkanmu bukan karena aku tidak mencintamu, tapi karena aku takut kehilangan kamu…” 
kututup surat itu karena ku tak sanggup lagi membaca kelanjutan surat itu, ku tatap wajah lia untuk yang terakhir kalinya yang tersenyum kepada ku.

Rabu, 03 Februari 2010

HISTORY RENDI PART 4

mulai dari es em pe gue udah mulai kenal yg namanya komputer, jaman ntu sih internet masih jarang yang punya, Cuma kalangan tertentu aja yang punya gag seperti sekarang ini modem dengan gampang dapet di beli, warnet aja masih jarang-jarang banget bisa ke itung pake jari aja yang namanya warnet. Game, itulah salah satu alesan kenapa gue suka dengan komputer, yups maen game realtime strategi, dari sana lah gue mulai tertarik dengan dunia komputer, sampe-sampe cita-cita gu yang tadinya pengen jadi dokter berubah pengen jadi ahli komputer.

Masuk es em a gu mulai ngedalemin lagi ilmu komputer gue, gue mulai berani ngoprek-ngoprek daleman komputer, gue mulai berani install ulang sendiri komputer gue yang kena virus, Cuma bermodalkan buku yang gue beli di gramed ama artikel hasil googling di internet, alhasil dari SMA gu uda sedikit paham dengan seluk komputer yang membawa gue mulai kecanduan ama yang namanya internet, IRC yups bener banget gue mulai kecanduan chat di IRC, tiada hari tanpa online, mulai dari bangun tidur sampe mau tidur kadang kalo malem minggu begadang Cuma buad nongkrongin IRC, setelah sedikit bosen dengan IRC gu mulai ngelirik jejaring sosial mulai dari Friendster, tapi friendster, facebook, myspace, twitter, hi5, fupei, plurk de el el deh pokoknya pernah gu cicipin semua, tapi gu lebih comfort di facebook entah knapa gu lebih nyaman aja di jejaring sosial itu.

Lulus SMA gue masuk di kampus yang berbasis IT, gue ngambil jurusan Teknik Informatika klo bahasa kerennya sih computer scienes. Di kampus itu gue mulai kenal namanya forum X-Code sekarang gue uda gag tau lagi masih ada apa enggak forum itu. Forum itu isinya anak anak yang doyang banget hacking, carding, cracking pokonya ya gtu lah. Nah dari forum itu gu mulai ikut-ikutan coba-coba ngeCarding, berkat hasil sharing ama temen2 di forum itu gu berhasil ngebeli domain gue sendiri, tapi sayangnya sekarang udah expired domain itu. Gak Cuma ngeCarding aja, dari forum itu gu juga belajar buat yang namanya ‘VIRUS”, yach Cuma berbekal bahasa VB yang pas-pasan gu mulai coba-coba buad virus VB, dua bulan lebih gue ngejogrog di depan komputer Cuma buad nyelesain tu virus, sampe gue kurang tidur, kurang makan, kurang istirahat. And then, gag sia-sia pengorbanan gue, berkat sharing sana kemari ama temen-temen di forum plus temen-temen chat di IRC gue akhirnya berhasil juga buad tu virus. Sasaran gu untuk uji coba pertama kali adalah lab. Di kampus gue, hehehehehe…. Weits, ternyata virus gu bisa bekerja dengan baik, dalam hitungan detik semua komputer yang terhubung dengan jaringan yang ada di lab terkontaminasi ama virus gue, alhasil semua file yang berextensi *.doc, *.txt, *.php, *.html, *.mp3, *.avi, pokoknya semua file format suara, dokumen, gambar, video dan web pasti terinfeksi ama tu virus, gag Cuma itu temen-temen gu juga pada kena yang lagi copy data kedalam flashdisk (maafkan saya teman-teman). Dalam hitungan jam akhirnya semua komputer yang di lab terinpeksi ma virus gue, alhasil semua komputer ntu harus di install ulang semua, heheheehehe…
Untungnya asisten lab ntu temen deket gue, walaupun dia tau ntu kerjaan gu, tp gu gag dilaporin ama dosen yang bersangkutan, (makasih bro gak laporin gue).

JURUS JITU MENJADI MAHASISWA SUKSES

Terkadang kita sering terjebak dengan konsep mahasiswa sukses. Walau terkadang kita mengerti sebenarnya mahasiswa yang sukses itu seperti apa. Dan tentu saja sudut pandang setiap orang berbeda memaknai kata sukses, karena bisa saja orang yang mengatakan itu sukses padahal menurut orang lainnya itu sama sekali tidak sukses. Walaupun demikian menjadi mahasiswa sukses merupakan suatu hal yang sangat diimpikan oleh setiap mahasiswa.

Untuk menjadi mahasiswa yang sukses kita butuh visi, misi dan juga aksi. Karena sudah ada rumus baku bahwa VISI+MISI+AKSI=KEBERHASILAN. Kalau kita sudah memiliki tiga ini insya Allah sukses yang di impikan akan menjadi kenyataan. Tapi yang perlu teme-temen ingat bahwa keberhasilan selalu bergandengan dengan kegagalan, jadi kalau kita tidak hati-hati kita bisa salah pilih, saya punya trik bagaimana caranya menjadi seorang mahasiswa yang sukses seperti apa yang temen-temen semua impikan.

Pertama, kita harus memiliki paradigma yang positif tentang kuliah dan belajar, dan kita juga harus paham mengapa kita kuliah, apa manfaatnya yang bisa kita dapatkan, jangan kita kuliah Cuma pengen nampang doang, ikut-ikutan, atau kita kuliah karena paksaan dari orang tua, atau bahkan ada juga yang niat kuliah untuk meghabiskan masa mudanya doang. Sekarang coba intropeksi diri apakah niat kita kuliah itu karena kita memang anggap itu penting buad hidup kita kedepan-kedepannya.

Kedua, buat perencanaan yang benar-benar matang, dan saat membuat perencanaan itu anda harus benar-benar fokus karena kalau anda gagal itu berarti anda telah merencanakan kegagalan. Dan tentunya selain membuat perencanaan anda juga harus membuat targetan yang jelas. Tapi sebelumnya anda harus tau dulu apa minat dan bakat anda, misalnya anda ingin jadi dokter jangan masuk jurusan akuntansi. Kalau anda sudah yakin bahwa tidak salah jurusan, baru evaluasi terus targetan anda, kalautargetan ada yang tidak terpenuhi maka anda harus berjuang lebih gigih lagi, sampai argeta anda terpenuhi.

Ketiga, ketika belajar dikelas perhatikan dosen yang sedang mengajar, terus buad catatan tentang materi yang dosen jelaskan, selain itu harus coba belajar mandiri karena dunia kampus berbeda dengan dunia SMU atau sebangsanya, karena di bangku kuliahan anda hanya akan mendapatkan sedikit ilmu dan sisanya anda harus mencarinya sendiri.

Keempat, buad kelompok belajar, yah paling enggaknya buad tugas barenglah, dengan berdiskusi dan berbagi ilmu dengan teman-teman itu akan menambah wawasan anda.
Kelima, manfaatkan fasilitas yang ada, gunakan sebagai sarana buad menambah ilmu, juga skill anda. Kebanyakan dari kita mengabaikan fasilitas yang ada, padahal dengan fasilitas yang ada anda akan semakin kaya dengan pengetahuan, fasilitas itu berupa warnet, lab, perpustakaan, dll.

Keenam, banyak bertanya, pokoknya jangan malu-malu bertanya, saat anda bertanya biarkan aja kalo seandainya pertanyaan anda itu emang malu-maluin pokoknya cuekin aja yang anda harus pikirkan bagaimana caranya supaya anda benar-benar mengerti.

Ketujuh, gabung dengan organisasi kemahasiswaan, karena dengan berkecimpungnya anda di organisasi itu bisa di jadikan sebagai ajang untuk uju kemampuan anda, dan juga sebagai sarana menyalurkan hobi, minat dan bakat anda.

Last, selalu optimis, positif thinking dan jangan lupa berdoa, terus langkah-langkah ini jangan Cuma dibaca aja karena gak akan terasa manfaatnya tanpa di implementasikan d dunia nyata. Ingat Visi dan Misi itu tidak cukup untuk mencapai keberhasilan, tapi harus ada aksi.

Korban Longdistance

Sebaiknya sekarang kita berteman dahulu, kita pikirkan baik-baik hubungan kita ini, aku harap kamu bisa menyakinkan hatiku selama kita berteman
Aku menatap kosong kearah daun-daun yang bergeliat kecil oleh tetesan air hujan, pikiranku masih kacau, pesan singkat tadi belum juga bisa aku lupakan, walaupun sudah berusaha kuat untuk melupakannya tapi sia-sia saja, kata-kata itu kini melayang berputar di pikiranku. Hujan yang turun semakin deras membuat lamunanku kembali pada masa-masa indah. Banyak pertanyaan dalam diriku yang belum ada jawabannya, “Kenapa ini terjadi padaku?, Salah apa aku?”.
Dering ponsel membuyarkan lamunan ku, dengan sedikit bermalas-malasan aku mengambil ponsel yang tergeletak di atas kasur, sebuah pesan singkat dari putri “Maaf, bukan maksud aku berbuat seperti itu, tapi aku ragu dengan hubungan kita ini, aku disni dan kamu disana. Sekali lagi maaf”. Setelah membaca pesan singkat itu, aku melemparkan ponsel keatas kasur. Ingin aku membalas pesan singkat itu namun bingung harus bicara apa. Akhirnya aku memutuskan untuk bebaring dikasur, mencoba memejamkan mata untuk melupakan kejadian itu, pikiranku kini memutar kembali kejadian tadi malam, namun rasa kantuk mengalahkan bayangan itu.
“Ren..Ren…Renoooo……!!!!!! bangunnnn….!!!!” Teriakan Uje membangunkanku, “Ngampus gag lu?, molor mulu udah kaya kebo aja lu, cepet mandi sono. Gue tunggu lu disini GPL, lima menit enggak …” Aku bangun dan pergi meninggalkan uje tanpa memperdulikannya yang terus nyerocos, memang itu sudah menjadi sifat Uje, bawel, reseh, yang mememang terkenal biang rusuh di kampus. “Ren…., gue numpang OL bentar ya, update status aja” teriak Uje dari dalam kamar, mungkin uje melihat laptop ku masih menyala, “Iya…!!! Tapi jangan aneh-aneh lu” jawabku, “logout dulu yang punya gue, kalo ada email yang masuk jangan lu buka…!!!”. Enggak lebih dari lima belas menit aku sudah siap untuk berangkat kekampus.
Sepanjang jalan uje nyerocos terus, ada-ada yang di komentarinnya tapi aku hanya diam saja, “Lu kenapa Ren?” tanya uje, yang mungkin sedikit merasa aneh karena sepanjang jalan aku hanya diam saja, sibuk sendiri dengan pikiranku, “ribut lagi sama putri? Gag biasanya lu diem kaya gini, biasanya lu komen terus klo liat yang aneh-aneh, nenek-nenek aja lu komentarin, ini kok lu diem aja dari tadi”, kata-kata uje seketika membuyarkan lamunanku “Hallahh, sotoy lu, gue lagi gak mood aja komen” kataku mencoba untuk ngeles “ah…, yang bener? Yakin lu enggak apa-apa?” pancing uje, “iaa, enggak apa-apa, bawel banget lu, udah gak usah berisik lagi. Agak ligat, ini udah jam 10 telat 5 menit bisa di usir kita” jawabku mencoba mengalihkan pembicaraan. “Ia, tu dosen galak banget, Cuma telat 5 menit 5 detik aja diusir…” uje pun kembali nyerocos kembali membicara dosen, aku hanya meng-iya-kan saja, dengan sedikit senyum karena uje sudah tidak membicarakan lagi tentang putri. Selama jam pelajaran aku hanya diam aja menatap kedepan tanpa memperdulikan dosen yang sedang menjelaskan tentang TCP/IP, ragaku ada di dalam kelas ,tapi pikiran ku melayang entah kemana. “…Tugas dikirim via email, paling lambat email anda saya terima besok jam 7 malam”, hanya kata-kata itu yang aku dengar selama dosen berada diruangan. “Gila tu dosen, gag mikir apa? Ngasih tugas kok deadlinenya cepet banget, emang Cuma dia aja apa yang ngasih tugas” keluh uje padaku “udah namanya juga dosen, mau-mau dia lah ngasih deadline tugas” jawabku asal saja, “Iya, tapi masa Cuma sehari, padahalkan besok enggak ada mata kuliah itu…” uje masih terus mengeluh, cepat-cepat aku potong ocehannya itu “café yuk, laper nih gue”.
Dicafe uje menatapku dengan penuh curiga, “kenapa lu? Ngeliatin gue sampe begitu banget” tanyaku risih “tadi lu bilang laper, tapi kok lu Cuma mesen minum aja” tatap uje curiga, “enggak apa-apa, uda gag selera makan lagi gue, liat lu mesennya banyak banget, lu laper, doyan apa rakus lu” jawabku mencoba ngalihkan pembicaraan lagi. Sebenarnya aku sudah tidak heran melihat uje memesan makanan yang melebihi porsi makan orang biasa, “hehehehe…, tadi gue belum sempet sarapan dirumah” uje menjawab sambil tersenyum, lalu mulai menyantap makanan yang ada di depannya, aku hanya bisa menggeleng-gelengkan kepala, lalu mencicipi coffe late yang aku pesan tadi kemudian membuka tas ranselku dan mengeluarkan laptop. Dikampusku memang disediakan fasilitas Hotspot khusus untuk mahasiswa yang menempuh studi disana, maksudnya sih untuk mecari artikel atau literatur yang behubungan dengan mata kuliah, tapi pada kenyataan digunakan mahasiswa untuk chat, download, dan membuka situs jejaring sosial, seperti yang akan saya lakukan ini, menyalakan laptop kemudian memasukkan kode gateway kampus lalu mulai mengetikkan URL http://www.facebook.com. Dihomepage terlihat 2 pesan masuk dan 5 pemberitahuan terbaru, aku mulai mengecek isi pesan masuk itu, yang ternyata hanya sebuah pesan dari temanku yang menanyakan tugas dan pesan dari online shop yang menawarkan produknya kemudian aku mulai mengkilk gambar merah yang ada di pojok kanan layar laptopku, ternyata hanya berisi pemberitahuan pemberian gift dari game online yang ada di situs ini, sedikit kecewa karena belum ada hal yang menarik, namun tidak sengaja mataku melihat status dita temannya putri yang mengatakan bahwa dia dan putri sedang ada di senayan, lalu dengan iseng akupun menulis sebuah komentar di status dita “Jagain pacar gue ya dita, jangan sampe kenapa-kenapa”. Tak lama setelah aku mengirim komentar itu muncul sebuah pemberitahuan baru bahwa ada seseorang yang ikut mengomentari status dita aku tidak kenal dengan nick orang itu, tapi karena penasaran akupun melihat apa isi komentar orang itu. Bagai tersabar petir aku terdiam lemas membaca isi komentar dari orang itu “Loe lagi sama putrikan? Kok orang itu bilang pacarnya”. Lama aku mencoba mencerna komentar dari orang itu, tak lama kemudian terdengar bunyi plop dari laptopku, ternyata sebuah pesan chat dari putri.
Putri >> lagi apa kamu?
Reno >> lagi minum, dicafe kampus
Putri >> owgh…. aku lagi dengan dita di senayan nih
Reno >> iya aku tau, tadi aku baca statusnya dita, Oia itu ada yang nanyain kamu di statusnya dita
Putri >> siapa?
Reno >> kamu liat aja sendiri
Putri >> ya udah biarin aja kalo gtu
Reno >> siapa itu put?
Putri >> bukan siapa-siapa Cuma temen aja
Reno >> temen apa temen???
Putri >> cuma temen kok… Ya udah aku off dulu ya, bye…
Aku masih hanya bisa terpaku diam saja, perasaan curiga kini melanda diri ku, pasti ada hubungannya semua ini dengan isi pesan singkat yang semalam putri kirimkan padaku. Aku mulai ingin mencari tau apa yang sebenarnya terjadi, aku mulai membuka homepage putri tapi aku tidak melihat keanehan disana karena sudah seminggu ini putri memang sudah tidak pernah lagi mengupdate statusnya dan mengurusi homepage di facebook, karena memang aku tahu password facebook putri, aku masuk melalui akun putri 56 pesan masuk, 17 permintaan teman, 14 peberitahuan baru, 20 permintaan lain dan sebuah colekan dari miftis. Apa colekan dari Miftis… aku sepertinya pernah dengar nick miftis tapi dimana aku lupa, kemudian aku kembali melihat status dita dan ternyata benar miftis adalah nama orang yang berkomentar distatus dita setelah komentar aku, aku lebih kaget lagi melihat sebuah wall dari miftis di facebook dita “Temen lo pendusta hati”, apa pendusta hati? Apa maksud dari semua ini, kenapa bilang putri pendusta hati?, aku menscroll lagi wall dita dan aku melihat sebuah wall dari mitfis lagi “Iaudah x dit kalo lo jga gag suka ma sifat gw ma dia. Iaudah biar gw aja yang ngala. Thnx bilangnya ma temen lo”, apa maksud dari semua ini, walaupun sebenarnya aku mengerti tapi aku berusaha menolak kenyataan ini, kembali aku melihat wall dari mitfis “lo juga jangan ngajarin doi buat selingkuh donk! Parah lo.. dagger gw luw! Heuh tikung menikung!”. Kini semuanya menjadi jelas, kecewa, sedih, bingung, aku hanya bisa diam saja menatap layar laptop ku, sampai uje menyadarkan ku dengan ocehannya yang khas, “woyyyyyyy….!!!! Bengong aja lu, ni minuman gag lu minum? Baud gue aja klo lu gak mau minum”. Aku hanya bisa menggangguk lemas, aku masih enggak percaya dengan semua kejadian ini. “bener nih lu gag mau minum, ya udah sini gue yang abisin trus pulang, tadi gue dikasih tau alim kalo dosen mata kuliah yang kedua enggak masuk cuma ngasih tugas aja”. Aku hanya tersenyum sekedarnya saja, hanya gara-gara masalah ini aku lupa dengan keadaan yang ada disekitarku, bahkan aku sempat lupa sejenak dengan keberadaan uje dan sama sekali tidak tahu kedatangan alim.
Selama perjalanan pulang bahkan sampai di rumah aku hanya bisa terdiam aja, aku ingin mendapatkan penjelasan dari putri, apa maksud dari semua ini, tapi aku ragu, aku bingung harus berbuat apa? Walaupun aku kecewa tapi sebenernya aku masih sayang dengan dia. Sampai saat ini aku masih bingung harus bagaimana, biarlah waktu yang akan menghapus semua cerita ini, cinta tak harus memiliki hanya satu harapanku untuknya, cukup hanya aku yang menjadi korban, jangan lagi ada orang lain yang bernasib sama seperti aku, “Cinta itu seperti mawar yang merekah sempurna di taman, meminta untuk dipetik tetapi selalu siap melukai siapa saja
Longdistance relationship sama saja pacaran dengan ponsel, komputer atau laptop, yang selalu saja diakhiri dengan perselingkuhan.

 
Design by Automotive | Bloggerized by Free Blogger Templates | Hot Deal