Rabu, 24 Maret 2010

Visit Lampung 2010


Berhubung gue ini adalah anak asli Lampung, maka gue pengen promosiin Lampung... Ayo suksesin program Visit Lampung 2010, artikel ini gue citter dari http://www.visitlampung.net/ klo mau infonya lebih detail lagi langsung aja dateng ke TKP. Ini beberapa tempat wisata yang ada di Lampung.


Pantai Tanjung Setia


Pantai Tanjung Setia selain memiliki pemandangan alam yang indah, juga merupakan tempat yang ideal untuk wisata bahari minat khusus berselancar atau surfing. Pada bulan-bulan tertentu antar Juni dan Juli, ketinggian ombak mencapai 2 s.d. 4 meter. Pada musim seperti ini banyak wisatawan mancanegara yang khusus datang untuk berselancar. Tersedia cottage yang disediakan khusus untuk para surfer. Tempat ini terletak di Krui Kabupaten Lampung Barat, dapat dijangkau dengan perjalanan darat sejauh 273 km dari Bandar Lampung.


Menara Siger

Menara Siger adalah sebagai landmark/simbol penanda bagi Provinsi Lampung yang mencerminkan identitas Lampung sebagai Provinsi Gerbang Selatan dan Titik Nol-nya Pulau Sumatera. Dibangun di atas bukit dekat Pelabuhan Bakauheni yang sangat strategis sebagai tempat transit dan wisata. Dengan mengadaptasi bentuk khas tradisional Lampung diambil dari bentuk Mahkota Siger yang dikenakan oleh wanita Lampung pada upacara-upacara adat dan merupakan suatu simbol kehormatan, simbol budaya Lampung dan sering diaplikasikan pada bangunan, monumen serta ragam hias. Disamping bentuk dasar Mahkota Siger, desain ini juga memasukan bentuk asli tradisional Lampung lainnya yaitu paguk di bagian kiri kanan menara sebagai perlambang perahu. Pada puncak menara terdapat payung merah, kuning, putih sebagai simbol hirarki kebangsawanan. Dimensi Menara Siger : Tinggi 32 meter, panjang 50 meter, lebar 10 meter, lantai 5 tingkat. Ruang dalam difungsikan sebagai pusat informasi budaya dan pariwisata Lampung.


Teluk Kiluan


Teluk Kiluan terletak di Kabupaten Tanggamus merupakan sebuah teluk yang banyak menyimpan potensi wisata bahari. Tidak jauh dari sana terdapat pantai berpasir putih tempat penyu-penyu bertelur dan bukit-bukit batu karang. Teluk ini merupakan jalur lintasan lumba-lumba merada mulai dari gugusan Cengkalik ke arah selatan sampai ke Cuku Kementara. Teluk Kiluan merupakan tempat ideal bagi aktivitas wisata air seperti menyelam, snorkling, memancing, berselancar dan berperahu untuk melihat lumba-lumba. Suasana kehidupan masyarakat yang masih tradisional dengan perpaduan budaya Bali, Lampung dan Jawa. Akses menuju ke Kiluan dapat ditempuh dengan 2 jam perjalanan darat dari Bandar Lampung dengan menyusuri pesisir pantai, sawah, perkebunan, perkampungan dengan rumah-rumah tradisional dan perbukitan.


Taman Nasional Way Kambas

Pusat Latihan Gajah
Way Kambas
Way Kambas terletak di Kabupaten Lampung Timur, merupakan suaka alam dataran rendah dengan luas lebih kurang 1300 km², dapat dicapai 2 jam berkendaraan dari kota Bandar Lampung melintasi daerah perkebunan Bergen dan Situs Purbakala Pugung Raharjo, perkebunan lada, perkampungan asli Lampung Desa Wana serta persinggahan Way Curup atau bisa juga melewati Kota Metro yang sebelumnya kita dapat singgah di Kawasan Agro Wisata BBI Pekalongan. Pusat Latihan Gajah terletak di Desa Karangsari atau 9 km dari Plang Ijo, yaitu Pintu Gerbang Taman Nasional Way Kambas dengan jalan aspal yang juga merupakan batas wilayah Taman Nasional dengan perladangan Penduduk desa. Arena pertunjukan gajah menampilkan pertunjukan menarik seperti gajah berjoget, berdiri di tonggak, melangkahi orang, bermain bola dll. Kegiatan yang dapat dilakukan diantaranya safari gajah, foto hunting, naik kereta gajah. Fasilitas yang tersedia yaitu : musholla, parkir, pesanggrahan, arena atraksi, kios makanan dan cinderamata serta fasiitas umum lainnya.

Resort Way Kanan

Way Kanan adalah termasuk dalam wilayah Taman Nasional Way Kambas dengan lokasi 13 km dari Pintu Gerbang (Plang Ijo). Di sepanjang jalan itu pengunjung yang beruntung akan dapat melihat satwa liar yang berkeliaran atau melintas di jalan. Way Kanan adalah surga bagi pencinta alam dikarenakan flora dan faunanya.

Suaka Rhino Sumatra

Masih dalam kawasan Resort Way Kanan, terdapat SRS (Sumateran Rhino Sanctuary). Lokasi ini merupakan Proyek Penelitian Pembangunan Populasi Badak Sumatera di habitat aslinya serta penelitian Populasi Harimau Sumatera. Kegiatan yang dapat dilakukan adalah Tracking di hutan Rimba atau berperahu motor kehulu atau hilir sungai untuk mengamati Flora dan Fauna dengan dipandu petugas.


Gunung Krakatau

Sejarah Krakatau
gunung krakatau
Kepulauan Krakatau (Rakata, Sertung, Panjang) merupakan sisa dari pulau gunung berapi yang disebut Krakatau Purba, mempunyai diameter 11 km dan tinggi 2 km (tercatat pada Javanees Book of Kings) yang diperkirakan meletus dan terpecah menjadi 3 gugusan Pulau pada sekitar Abad VI. Krakatau timbul sebagai gunung berapi yang aktif sampai mencapai ketinggian 830 meter dengan diameter 5 km.
Aktifitas gunung berapi dimulai secara teratur pada bulan Mei sampai bulan Agustus 1883. Pertama kali meletus dari arah puncak Perbuatan yang didahului dengan rangkaian gempa bumi dan pada tanggal 26 dan 27 Agustus 1883 terjadi letusan dahsyat yang terdengar sampai 4500 km dari titik letusan, antara lain di Australia Selatan, Ceylon dan Filipina. Pada waktu itu terjadi ombak pasang yang sangat besar setinggi 40 meter yang menghancurkan 295 desa dengan membawa korban lebih dari 36.000 orang meninggal, khususnya disekitar daerah Selat Sunda, Pantai Teluk Lampung. Material yang dimuntahkannya lebih kurang 18 km kibik, dengan debu yang beterbangan mencapai ketinggian 80 km dari permukaan laut dan mengakibatkan keadaan gelap total selama 22 jam. Akibat dari letusan Pulau gunung Krakatau tersebut, hanya tersisa lebih kurang sepertiganya.

Potensi Wisata

Kepulauan Krakatau terletak di Selat Sunda termasuk dalam wilayah Kabupaten Lampung Selatan, mempunyai daya tarik yang unik baik bagi Wisatawan Nusantara maupun Mancanegara, khususnya bagi peneliti, karena Pulau ini merupakan laboraturium alam bagi berbagai disiplin ilmu (Geologi, Konservasi, Biologi dan Vulkanologi). Disamping itu, aktifitas Anak Krakatau, sunset pada sore hari merupakan panorama alam yang sangat menarik untuk disaksikan. Gunung Anak Krakatau muncul dari permukaan laut pada tahun 1927 dan sampai dengan bulan Agustus 2008 ketinggian Anak Krakatau telah mencapai lebih kurang 417 meter. Ketinggiannya terus bertambah beberapa meter setiap tahun. Selain itu di kepulauan ini dapat di jumpai tempat yang menarik untuk berenang, menyelam dan kegiatan wisata bahari lainnya.


Danau Ranau

Danau Ranau merupakan Danau terbesar kedua di Sumatera, terletak di Desa Lumbok, Sukau atau 31 km dari Kota Liwa Ibukota Kabupaten Lampung Barat dengan menyusuri perkampungan tradisional Lampung, sawah, bukit, areal perkebunan sayuran dan buah-buahan. Luas Danau ini sekitar 44 km² di kelilingi perbukitan dan Gunung Seminung dengan suhu udara yang sejuk rata-rata sekitar 21 derajat celcius. Aktifitas yang dapat dilakukan adalah berperahu, berenang, memancing, menikmati udara sejuk, keindahan alam dan suasana danau yang tenang diselingi suara alam serta kicauan burung. Disana kita dapat bermalam di Seminung Lumbok Resort, terletak di tepi danau bagian selatan. Fasilitas yang cukup lengkap seperti 16 kamar tidur, convention hall, ruang makan dan karaoke, dermaga perahu, pondok dan 2 cottage.


Taman Wisata Bumi Kedaton

Bumi KedatonTerletak disebelah barat Kota Bandar Lampung dengan jarak tempuh hanya 20 menit dari pusat kota, Taman Wisata Bumi Kedaton menyajikan suasana alam pegunungan, gemericik sungai yang mengalir sejuk dan alami dengan koleksi berbagai jenis satwa. Disini kita dapat menikmati atraksi gajah, tracking dengan menaiki gajah dan kuda, hiking melewati perkebunan dan jembatan gantung, kuda pencak, andong, bermain dayung/kayak di sungai, memancing dll. Fasilitas yang cukup lengkap seperti cottages, cafĂ©, rumah bertiang khas Lampung, kolam renang, arena bermain, out bound dan berkemah sangat cocok untuk rekreasi keluarga.


Krakatoa Nirwana Resort


Kawasan wisata ini lebih dikenal dengan sebutan Kalianda Resort, terletak di Kalianda Kabupaten Lampung Selatan, lebih kurang 30 km sebelah utara pelabuhan Ferry Bakauheni atau 1 jam dari kota Bandar Lampung. Kawasan wisata ini mempunyai fasilitas seperti arena petualangan (out bound, tempat berkemah/camping ground, offroad), bungalow/cottages, diskotik (open air), cafetaria yang menghadap ke arah pantai, ruang pertemuan, musholla, penyewaan sepeda, kolam renang dan area olah raga (lapangan tennis, lapangan golf). Banyak kegiatan yang dapat dilakukan pada teluk kecil di depan resort wisata ini antara lain : adventure tour ke Krakatau dan pulau-pulau sekitar Teluk Lampung bagian selatan, diving di Pulau Sebuku, olah raga air (jetski, perahu dayung/kayak, banana boat, diving, snorkling), memancing dengan layang-layang di sekitar Teluk Belantung, dll.



Nah itu cuma beberapa aja tempat wisata yang ada di Lampung, masih banyak lagi sebenernya tempat wisata atau rekreasi di Lampung yang cozy, jadi tunggu apa lagi, kalo pengen hangout atau refresing jadiin Lampung tempat tujuan kalian semua...


Artikel Terkait:

2 komentar:

Anonim mengatakan...

banyak memang tempat wisata di lampung, tapi tak banyak bloger2 yg menuliskan bagaimana cara backpacker buta arah sampai ketempat wisata2 tersebut dan prakiraan biayanya.. hmm..

Anonim mengatakan...

How to get there??!!

Posting Komentar

 
Design by Automotive | Bloggerized by Free Blogger Templates | Hot Deal