2.1. Sejarah Virus Komputer
Virus
komputer pertama kalinya tercipta bersamaan dengan komputer. Pada tahun 1949,
salah seorang pencipta komputer, John von Newman, yang menciptakan Electronic
Discrete Variable Automatic Computer (EDVAC), memaparkan suatu
makalahnya yang berjudul “Theory and Organization of Complicated Automata”.
Dalam makalahnya dibahas kemungkinan program yang dapat menyebar dengan
sendirinya. Perkembangan virus komputer selanjutnya terjadi di AT&T Bell
Laboratory salah satu laboratorium komputer terbesar di dunia yang telah
menghasilkan banyak hal, seperti bahasa C dan C++.1 Di
laboratorium ini, sekitar tahun 1960-an, setiap waktu istirahat para peneliti
membuat permainan dengan suatu program yang dapat memusnahkan kemampuan
membetulkan dirinya dan balik menyerang kedudukan lawan. Selain itu, program
permainan dapat memperbanyak dirinya secara otomatis. Perang program ini
disebut Core War, yaitu pemenangnya adalah pemilik program sisa
terbanyak dalam selang waktu tertentu. Karena sadar akan bahaya program
tersebut, terutama bila bocor keluar laboratorium tersebut, maka setiap selesai
permainan, program tersebut selalu dimusnahkan. Sekitar tahun 1970-an ,
perusahaan Xerox memperkenalkan suatu program yang digunakan untuk membantu
kelancaran kerja. Struktur programnya menyerupai virus, namun program ini
adalah untuk memanfaatkan waktu semaksimal mungkin dan pada waktu yang
bersamaan dua tugas dapat dilakukan. Pada tahun 1980-an, perang virus di dunia
terbuka bermula atas pemaparan Fred Cohen, seorang peneliti dan asisten
profesor di Universitas Cincinati, Ohio. Dalam pemaparannya, Fred juga mendemonstrasikan
sebuah program ciptaannya, yaitu suatu virus yang dapat menyebar secara cepat
pada sejumlah komputer. Sementara virus berkembang, Indonesia juga mulai
terkena wabah virus. Virus komputer ini pertama menyebar di Indonesia juga pada
tahun 1988. Virus yang begitu menggemparkan seluruh
pemakai komputer di Indonesia ,
saat itu, adalah virus ©Brain yang dikenal dengan nama virus Pakistan .
2.2.
Pengertian Virus Komputer
Istilah virus komputer tak asing lagi bagi kalangan
pengguna komputer saat ini. Padahal, sekitar 12 tahun yang lalu, istilah ini
telah dikenal oleh masyarakat pengguna komputer. Baru pada tahun 1988, muncul
artikel-artikel di media massa
yang dengan gencar memberitakan mengenai ancaman baru bagi para pemakai komputer
yang kemudian dikenal dengan sebutan ‘virus komputer’. Virus yang terdapat pada
komputer hanyalah berupa program biasa, sebagaimana layaknya program-program
lain. Tetapi terdapat perbedaan yang sangat mendasar pada virus komputer dan
program lainnya. Virus dibuat oleh seseorang dengan tujuan yang bermacam-macam,
tetapi umumnya para pembuat virus hanyalah ingin mengejar popularitas dan juga
hanya demi kesenangan semata. Tetapi apabila seseorang membuat virus dengan
tujuan merusak maka tentu saja
akan mengacaukan komputer yang ditularinya.
2.3. Kemampuan
Dasar Virus Komputer
Definisi umum virus komputer adalah program komputer
yang biasanya berukuran kecil yang dapat meyebabkan gangguan atau kerusakan
pada sistem komputer dan memiliki beberapa kemampuan dasar, diantaranya adalah
:
v
Kemampuan untuk memperbanyak diri
Yakni kemampuan untuk
membuat duplikat dirinya pada file-file atau disk-disk yang belum
ditularinya, sehingga lama-kelamaan wilayah penyebarannya semakin luas.
v
Kemampuan untuk menyembunyikan diri
Yakni kemampuan untuk
menyembunyikan dirinya dari perhatian user, antara lain dengan cara-cara
berikut :
a. Menghadang keluaran ke layar selama virus bekerja,
sehingga pekerjaan virus tak tampak oleh user.
b. Program
virus ditempatkan diluar track2 yang dibuat DOS (misalkan track
41)
c. Ukuran
virus dibuat sekecil mungkin sehingga tidak menarik kecurigaan.
v
Kemampuan untuk mengadakan manipulasi
Sebenarnya rutin manipulasi tak terlalu penting. Tetapi inilah yang sering
mengganggu. Biasanya rutin ini dibuat untuk :
a. Membuat tampilan atau pesan yang menggangu pada layer monitor
b. Mengganti volume label disket
c. Merusak struktur disk, menghapus file-file
d. Mengacaukan kerja alat-alat I/O, seperti keyboard dan
printer
v
Kemampuan untuk mendapatkan informasi
Yakni kemampuan untuk
mendapatkan informasi tentang struktur media penyimpanan seperti letak boot
record asli, letak table partisi, letak FAT3, posisi suatu file,
dan sebagainya.
v
Kemampuan untuk memeriksa keberadaan dirinya
Sebelum menyusipi suati file
virus memeriksa keberadaan dirinya dalam file itu dengan mencari ID
(tanda pengenal) dirinya di dalam file itu. File yang belum
tertular suatu virus tentunya tidak mengandung ID dari virus yang bersangkutan.
Kemampuan ini mencegah penyusupan
yang berkali-kali pada suatu file yang sama.
2.4 Jenis-jenis virus komputer
Berikut
ini akan dibahas jenis-jenis virus yang penulis simpulkan dari berbagai sumber,
baik sumber pustaka maupun sumber dari internet.
2.4.1 Berdasarkan Teknik Pembuatannya
a. Virus yang dibuat dengan compiler
Adalah
virus yang dapat dieksekusi karena merupakan virus yang telah di compile sehingga
menjadi dapat dieksekusi langsung. Virus jenis ini adalah virus yang pertama
kali muncul di dunia komputer, dan sampai sekarang terus berkembang pesat. Biasanya
virus jenis ini dibuat dengan bahasa pemrograman tingkat rendah yang disebut
dengan assembler, karena dengan menggunakan assembler program
yang dihasilkan lebih kecil dan cepat, sehingga sangat cocok untuk membuat
virus. Tetapi tidak tertutup kemungkinan untuk membuat virus dengan menggunakan
bahasa pemrograman lainnya seperti C dan Pascal baik dilingkungan
DOS maupun Windows .
Mungkin
virus jenis ini adalah virus yang paling sulit untuk dibuat tetapi karena
dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman dan berbentuk bahasa mesin maka
keunggulan dari virus ini adalah mampu melakukan hampir seluruh manipulasi yang
mana hal ini tidak selalu dapat dilakukan oleh virus jenis lain karena lebih
terbatas.
b. Virus Macro
Banyak
orang salah kaprah dengan jenis virus ini, mereka menganggap bahwa virus Macro
adalah virus yang terdapat pada program Microsoft Word. Memang
hampir seluruh virus Macro yang ditemui merupakan virus Microsoft
Word. Sebenarnya virus Macro adalah virus yang memanfaatkan
fasilitas pemrograman modular pada suatu program aplikasi tertentu seperti
Microsoft Word, Microsoft Excel, Microsoft PowePoint, Corel WordPerfect, dan
sebagainya. Tujuan dari fasilitas pemrograman modular ini adalah untuk memberikan
suatu kemudahan serta membuat jalan pintas bagi
aplikasi
tersebut. Sayangnya fungsi ini dimanfaatkan oleh pembuat-pembuat virus untuk
membuat virus didalam aplikasi tersebut. Walaupun virus ini terdapat didalam
aplikasi tertentu tetapi bahaya yang ditimbulkan tidak kalah berbahanya dari
virus-virus yang lain.
c. Virus Script/ Batch
Pada
awalnya virus ini lebih dikenal dengan virus batch karena dulu terdapat
pada file batch yang terdapat pada DOS, sekarang hal ini telah
berganti menjadi script. Virus script biasanya sering didapat dari
Internet karena kelebihannya yang fleksibel dan bisa berjalan pada saat
kita bermain internet, virus jenis ini biasanya menumpang pada file HTML
(Hype Text Markup Language) dibuat dengan menggunakan fasilitas script
seperti Javascript, VBscript,4 maupun gabungan antara script
yang mengaktifkan program Active-X dari Microsoft Internet
Explorer.
2.4.2 Berdasarkan yang dilakukan
a. Virus Boot
Sector
Virus Boot
Sector adalah virus yang memanfaatkan gerbang hubungan antara komputer dan
media penyimpan sebagai tempat untuk menularkan virus. Apabila pada boot sector
terdapat suatu program yang mampu menyebarkan diri dan mampu tinggal di memory selama
komputer bekerja, maka program tersebut dapat disebut virus. Virus boot sector
terbagi dua yaitu virus yang menyerang disket dan virus yang menyerang
disket dan tabel partisi.
b. Virus File
Virus file merupakan virus yang memafaatkan
suatu file yang dapat diproses langsung pada editor DOS, seperti file
berekstensi COM, EXE, beberapa file overlay, dan file
BATCH. Virus umumnya tidak memiliki kemampuan untuk menyerang di semua file
tersebut. Virus file juga dikelompokkan berdasarkan dapat atau
tidaknya tingga di memory.
c. Virus System
Virus
sistem merupakan virus yang memanfaatkan file-file yang dipakai
untuk membuat suatu sistem komputer. Contohnya adalah file dengan
berekstensi SYS, file IBMBIO.COM, IBMDOS.COM, atau COMMAND.COM.
d. Virus Hybrid
Virus ini merupakan virus yang mempunyai dua
kemampuan biasanya dapat masuk ke boot sector dan juga dapat masuk ke file.
Salah satu contoh virus ini adalah virus Mystic yang dibuat di Indonesia.
e. Virus Registry WIndows
Virus ini menginfeksi operating system yang
menggunakan Windows 95/98/NT biasanya akan mengadakan infeksi dan
manipulasi pada bagian registry Windows sebab registry adalah
tempat menampung seluruh informasi komputer baik hardware maupun software. Sehingga
setiap kali kita menjalankan Windows maka virus akan dijalankan oleh
registry tersebut.
f. Virus
Program Aplikasi
Virus ini merupakan virus Macro, menginfeksi
pada data suatu program aplikasi tertentu. Virus ini baru akan beraksi apabila
kita menjalankan program aplikasi
tersebut dan membuka data yang mengandung virus.
2.4.3 Berdasarkan media penyebarannya
a. Penyebaran dengan media fisik
Media yang
dimaksudkan bisa dengan disket, CD-ROM (Compact Disc Read Only Memory), harddisk,
dan sebagainya. Untuk CD-ROM, walaupun media ini tidak dapat dibaca tetapi ada kemungkinan
suatu CD-ROM mengandung virus tertentu, walaupun kemungkinannya kecil, tetapi
seiring dengan berkembangnya alat CD-R/CD-RW yang beredar dipasaran maka
kemungkinan adanya virus didalam CD-ROM akan bertambah pula. Untuk saat ini
virus jenis ini yang menjadi dominan dari seluruh virus yang ada. Virus ini
akan menular pada komputer yang masih belum tertular apabila terjadi
pengaksesan pada file/media yang mengandung virus yang diikuti dengan
pengaksesan file/media yang masih bersih, dapat juga dengan mengakes file/media
yang masih bersih sedangkan di memori komputer terdapat virus yang aktif.
b. Penyebaran dengan Media Internet
Akhir-akhir ini virus yang menyebar dengan media
sudah semakin banyak, virus ini biasanya menyebar lewat e-mail ataupun pada
saat kita mendownload suatu file yang mengandung virus. Juga ada
beberapa virus yang secara otomatis akan menyebarkan dirinya lewat e-mail
apabila komputer memiliki hubungan ke jalur internet.
0 komentar:
Posting Komentar